Rabu, 14 Januari 2009

TIK dalam Pembelajaran
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah
memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif
menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi
pendidikan sebagai upaya melakukan penyebaran informasi ke
satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara,
merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan
pendayagunaan teknologi dalam membantu proses
pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio
maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya interaksi imbalbalik
yang seketika. Siaran bersifat searah, dari nara sumber
belajar atau fasilitator kepada pembelajar.
Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan
menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara,
dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi
kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila
televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebihlebih
bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman),
pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang
berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron
(delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan
terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan
utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada
di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video
conference yang dijalankan berdasar teknologi Internet,
memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang
terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti
itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih
murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK
saat ini.
Buku Elektronik
Buku elektronik atau ebook adalah salah satu teknologi
yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi
multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Ke dalam
ebook dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar,
animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih
kaya dibandingkan dengan buku konvensional.
Jenis ebook paling sederhana adalah yang sekedar
memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik
yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan
buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk
(kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk
(kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB), ataupun flashdisk (saat ini
kapasitas yang tersedia sampai 4 GB). Bentuk yang lebih
kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat ada
pada misalnya Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica
yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format
multimedia memungkinkan ebook menyediakan tidak saja
informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur
multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik,
misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik
tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami
apa yang dimaksud oleh penyaji.
E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning.
Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning
meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun
nonformal yang menggunakan jaringan komputer (intranet
maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi,
dan/atau fasilitasi (Tinio, tt: 4). Untuk pembelajaran yang
sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan
internet, sering disebut sebagai online learning. Definisi yang
lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni
e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik
(SEAMOLEC, 2003:1). Meski beragam definisi namun pada
dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana
penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut
tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah
satu bentuk e-learning. Meskipun per definisi radio dan televisi
pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada
umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk
puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk
paling sederhana adalah web-site yang dimanfaatkan untuk
menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini
memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang
disediakan oleh nara sumber atau fasilitator kapanpun
dikehendaki. Bila diperlukan, dapat pula disediakan mailing-list
khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi
sebagai forum diskusi.
Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat
lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola
pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS
mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat
diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet (Hari
Wibawanto, 2006). Fasilitas yang disediakan meliputi
pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi
pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk
pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan
komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya.
Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa
adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat
(administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar).
‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh email, kanal
chatting, atau melalui video conference.
Aplikasi Lain
Selain e-book dan fasilitas e-learning, berbagai aplikasi
lain bermunculan (dan kadang saling berintegrasi sehingga
menimbulkan sinergi) sebagai dampak ikutan perkembangan
TIK terutama internet.
E-zine dari kata e-magazine, merupakan bentuk digital dari
majalah konvensional. Penerbitan majalah berformat digital
memungkinkan ditekannya ongkos produksi (karena tidak perlu
mencetak) dan distribusi (karena sekali diupload ke server,
seluruh dunia bisa mengaksesnya). Pemutakhiran isinya juga
dapat dilakukan dengan sangat cepat sehingga perkembangan
mutakhir dapat disajikan dengan lebih cepat. Termasuk dalam
kategori e-zine ini adalah e-newspaper yang berfokus pada
berita terkini dan e-journal yang memfokuskan diri pada laporan
hasil-hasil penelitian.
E-laboratory, merupakan bentuk digital dari fasilitas dan prosesproses
laboratorium yang dapat disimulasikan secara digital.

Tidak ada komentar:

Template by:
Free Blog Templates